Nama : Astri Nuryanti
Nim : 11140161000009
Kelas : Biologi 5A
“Menata Sistem Pendidikan melalui
Kurikulum IPA SMP”
Pendidikan menjadi kunci bagi
kemajuan bangsa semakin tinggi kualitas Pendidik maupun Terdidik maka semakin
besar kesempatan Negara untuk sejajar dengan bangsa lain. Telah banyak upaya
yang dilakukan oleh Lembaga pendidikan seperti menetapkan Standar Nasional
Pendidikan yang dijadikan sebagai acuan dalam mencapai tujuan pendidikan dan
meluncurkan pula revisi kurikulum secara bertaraf. Penganalisisan isi dari setiap peraturan tidak
menjadi pokok utama untuk di bahas secara detail dalam tulisan ini. namun,
lebih di fokuskan untuk meninjau sejauh mana realisasi sistem pendidikan
melalui kurikulum IPA SMP yang masih terus ditata. Karena kedelapan lingkup
standar pendidikan tidak berjalan sendiri tetapi menjadi sebuah rangkaian yang
utuh dan saling terkait khususnya dalam
konteks sekolah.
Pendidikan di semua Negara sangat
membutuhkan perhatian baik dari pemerintah maupun masyarakat dalam Negara
tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem yang betul-betul bagus
untuk menata proses pendidikan yang akan berjalan. Sistem pendidikan pada
setiap Negara berbeda-beda termasuk Indonesia. Sehingga perhatian khusus harus
diberikan terhadap sistem pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu dalam
tulisan ini bermaksud untuk mengevaluasi sejauh mana perhatian yang telah
diberikan pemerintah terhadap Pendidikan di Indonesia terutama pada kurikulum
IPA SMP dengan melihat sejumlah keberhasilan yang telah dicapai . Dalam
peraturan dikatakan bahwa Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah kriteria
minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Dimana Standar Nasional Pendidikan memiliki fungsi sebagai
dasar dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pendidikan dalam rangka
mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Dan bertujuan menjamin mutu
pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
Standar Kompetensi Lulusan merupakan
bagian dari kedelapan lingkup Standar Pendidikan yang dijadikan inti dari
seluruh standar pendidikan yang ada. Dengan demikian melalui pendidik yang
terstandar (Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah) pencapaian Standar
Kompetensi Lulusan dari seluruh aktivitas pendidikan tertuju pada
komponen-komponen yakni Standar Pendidik, Standar Isi, Standar Proses dan
Standar Penilaian. Selain guru yang telah terstandarkan pencapaian SKL dalam
sekolah terletak pada Standar Kepala Sekolah karena melalui kepala sekolah yang
terstandarkan diharapkan dapat menjalankan komponen-komponen Standar
Pendidikan, sehingga dapat berdampak pula pada bergeraknya inti pendidikan
yakni pencapaian SKL. Begitu pula posisi Pengawas Satuan Pendidikan yang akan
menopang pergerakan komponen-komponen pencapaian SKL tersebut. Untuk menjamin
bahwa guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dapat bekerja secara efektif
dan efisien,pemerintah telah mengupayakan meluncurkan kebijakan Penilaian
Kinerja dimana Penilaian Kinerja bagi guru dikenal dengan sebutan Penilaian
Kinerja Guru (PKG), Untuk Kepala Sekolah dikenal dengan Penilaian Kinerja
Kepala Sekolah (PKKS) dan Untuk pengawas sekolah dikenal dengan Penilaian
Kinerja Pengawas Sekolah (PKPS).
Komponen dalam satuan pendidikan
harus tersedia dan terbuka bagi semua warganegara yang memerlukan dan siap
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya. Begitu juga, semua satuan pendidikan
harus bekerja secara seimbang dan berinteraksi satu sama lain dalam suatu
kesautan sistem. Karena keberhasilan komponen-komponen sistem pendidikan dalam
menunaikan fungsinya juga tergantung pada adanya beberapa sarana penunjang yang
ikut membantu berfungsinya komponen-komponen dalam satuan pendidikan tersebut. Peluncuran
kebijakan ini sangatlah membantu karena dengan adanya kebijakan ini para
pendidik dapat mengetahui sejauh mana kecakapan mereka dan mereka pula dapat
mengintropeksi dimana kelemahan dan kelebihan mereka sehingga mampu bersaing
secara sehat. Sehingga peluncuran kebijakan dari pemerintah ini dapat berjalan
dengan baik untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Salah satu sarana penunjang dalam
sistem pendidikan kita adalah kurikulum yang merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
yang tercantum dalam UU No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 19. Kurikulum disusun
sebagai alat untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pada semua jenjang
dan jenis pendidikan di kembangkan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi, potensi daerah dan perserta didik. Pengembangan kurikulum
2013 mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, revisi kurikulum 2013 ini
terdapat adanya elemen-elemen perubahan yang signifikan. Dalam implementasi
kurikulum 2013 ini terdapat 3 upaya yang telah Kemendikbud Republik Indonesia
lakukan yakni membuat buku pegangan baru bagi guru dan murid, pelatihan guru
yang dilakukan secara bertahap dan tata kelola standar penilaian siswa.kurikulum
2013. Dalam kurikulum 2013 ini segala sumber harus dikelola sesuai dengan
kaidah-kaidah pedagogic dan ilmiah dimana guru harus lebih aktif mengikuti
kegiatan diluar sekolah seperti halnya mengikuti program pelatihan dan
pengembangan profesi yang bersifat periodik dalam bentuk pelatihan-pelatihan,
seminar-seminar maupun kunjungan studi.
Pencapaian keberhasilan kurikulum
2013 ini ditelah diupayakan oleh pemerintah dengan adanya guru profesional yang
bersertifikat. Atas sertifikasi itu guru berhak diberi tunjangan profesional.
Namun, dengan peningkatan tunjangan ini tidak begitu saja dapat meningkatkan
kompetensi guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena selain guru harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan mengajar guru juga harus memiliki etos, integritas, tanggung jawab
dan kecintaan pada profesi. Usaha yang dilakukan pemerintah ini dalam
mempersiapkan dan menciptakan guru-guru yang profesional memiliki kekuatan dan
tanggung jawab baru untuk keberhasilan pendidikan dimasa mendatang. Keseriusan
pemerintah dapat terlihat dari seberapa jauh pelaksanaan berbagai upaya yang
telah dilakukan dalam konsep kurikulum, pengembangan silabus, menyiapkan dan
mendistribusikan buku test maupun buku pegangan guru, menyiapkan narasumber
untuk semua level dan menentukan jumlah, memilih dan menatar guru, kepala
sekolah dan pengawas. Keinginan
pemerintah untuk meningkat mutu pendidikan melalui impementasi kurikulum 2013
memang sangat baik dan ideal. Akan tetapi perlu dibarengi penyiapan perangkat
teknis yang jelas dan manajemen pelatihan bagi guru yang sistematis dan
terukur. Implementasi kurikulum 2013 tanpa didukung panduan operasional yang
praktis dan penyiapan guru yang terencana, sistematis dan matang hanya akan
sia-sia sebab kurikulum tidak bisa diimplementasikan secara tergesa-gesa.
Sejauh
ini keberhasilan kurikulum dilihat dari adanya peningkatan proses pembelajaran
yang lebih berwarna dan bervariasi namun tetap dalam kaidah-kaidah ilmiah yang
berlaku. Sehingga siswa dan guru lebih kreatif dan terjadi komunikasi maupun
interaksi yang lebih erat. Melalui kebijakan ini pula pendidik yang berkompeten
tinggi mampu mensejahterakan hidupnya karena pemerintah pula memberikan
tunjangan khusus bagi para pendidik berprofesional. Namun demikian untuk
melaksanakan kurikulum 2013 perlu kesiapan dari berbagai pihak yang terlibat.
Mulai dari pihak pusat sampai dengan tingkat satuan pendidikan, sehingga hasil
peningkatan mutunya lebih terlihat. Jangan sampai pelaksanaan kurikulum 2013
terkesan di paksakan padahal setiap sekolah beda karakteristik dan kesiapan,
sehingga kedepan implementasi kurikulum 2013 perlu dievaluasi dan dilaksanakan
secara bertahap serta berkelanjutan Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa
upaya yang telah diberikan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan sejauh
ini telah mampu memberikan perubahan yang cukup baik hanya saja untuk
mengaplikasikannya kedalam konteks sekolah masih di perlu di seimbangkan karena
dari kebijakan-kebijakan yang pemerintah buat ini tidak begitu saja dapat diterima
dan di jalankan sesuai dimana masih banyak syarat dan ketentuan yang harus di
penuhi terlebih dahulu.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar